Kertas Kraft Dilapisi PP/PE adalah bahan khusus yang lapisan polipropilena (PP) atau polietilen (PE) diaplikasikan pada kertas kraft. Proses pelapisan melibatkan ekstrusi polimer ke permukaan kertas, menciptakan penghalang yang meningkatkan ketahanan kertas terhadap air, minyak, dan lemak. Kombinasi ini mempertahankan kekuatan alami dan kemampuan cetak kertas sekaligus menambahkan sifat fungsional yang penting untuk berbagai aplikasi.
Kertas berlapis ini banyak digunakan dalam industri pengemasan makanan. Sifatnya yang kedap air dan tahan minyak membuatnya cocok untuk produk seperti gelas kertas, mangkuk, dan wadah makanan untuk dibawa pulang. Lapisan ini memastikan kemasan tetap terjaga keutuhannya, mencegah kebocoran, dan menjaga kualitas makanan. Selain itu, kemampuan cetak kertas memungkinkan pemberian merek dan pelabelan yang menarik, sehingga meningkatkan daya tarik konsumen.
Meskipun lapisan PP dan PE memberikan fitur perlindungan yang sangat baik, namun keduanya menimbulkan tantangan dalam hal dampak lingkungan. Kedua bahan tersebut berasal dari petrokimia, dan keberadaannya di atas kertas mempersulit proses daur ulang. Namun, kemajuan sedang dilakukan dalam mengembangkan alternatif yang dapat terbiodegradasi dan meningkatkan metode daur ulang untuk mengurangi permasalahan ini.
Keuntungan utama Kertas Kraft Dilapisi PP/PE meliputi ketahanannya terhadap air dan minyak, daya tahan, dan kekuatan. Sifat-sifat ini memastikan bahwa kemasan dapat tahan terhadap berbagai kondisi selama penanganan dan pengangkutan. Selain itu, kemampuan kertas untuk dicetak memungkinkan penyesuaian desain, memenuhi kebutuhan merek tertentu.
Permintaan akan solusi pengemasan yang berkelanjutan dan fungsional semakin meningkat. Seiring dengan semakin sadarnya konsumen terhadap lingkungan, terjadi pergeseran ke arah material yang menawarkan kinerja dan keberlanjutan. Perkembangan teknik dan bahan pelapis yang inovatif diharapkan dapat mendorong masa depan pengemasan, menyeimbangkan fungsionalitas dengan tanggung jawab terhadap lingkungan.